Rabu, 19 Desember 2012

peninggalan kerajaan agama hindu budha






surya majapahit
bukti terawal sisitem mata uang di jawa

emas atau keping, sekitar abad ke 9
 
Padrão Sunda Kalapa (1522), sebuah pilar batu untuk memperingati perjanjian Sunda-Portugis, Museum Nasional Indonesia, Jakarta.
 
Mandala Amoghapāśa dari masa Singhasari (abad ke-13), perunggu, 22.5 x 14 cm. Koleksi Museum für Indische Kunst, Berlin-Dah
lem, Jerman.
 
Gapura Bajang Ratu, gerbang masuk salah satu kompleks bangunan penting di ibu kota Majapahit. Bangunan ini masih tegak berdiri di Trowulan.
 
Arca Prajnapara
mita ditemukan dekat candi Singhasari dipercaya sebagai arca perwujudan Ken Dedes (koleksi Museum Nasional Indonesia). Keindahan arca ini mencerminkan kehalusan seni budaya Singhasari.
 
Arca Bhairawa di Museum Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
 
Model kapal tahun 800-an Masehi yang terdapat pada candi Borobudur.


 
 erakota wajah yang dipercaya sebagai potret Gajah Mada
 
Arca Wishnu, berasal dari Kediri, abad ke-12 dan ke-13.
 
Prasasti Adityawarman
 
Bidadari Majapahit yang anggun, ukiran emas apsara (bidadari surgawi) gaya khas Majapahit menggambar
kan dengan sempurna zaman kerajaan Majapahit sebagai "zaman keemasan" di kepulauan nusantara.
 
Arca Harihara, dewa gabungan Siwa dan Wisnu sebagai penggambar
an Kertarajasa. Berlokasi semula di Candi Simping, Blitar, kini menjadi koleksi Museum Nasional Republik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar